LPCK Incar Dana Right Issue Rp793,44 Miliar

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) bakal menggelar Penawaran Umum Terbatas Saham I dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue pada tahun ini. Rencananya, perseroan bakal menawarkan sebanyak 208,8 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp500 per saham dan dengan harga pelaksanaan Rp3.800 per saham.

Atas aksi tersebut perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp793,44 miliar. Mengacu pada prospektus singkat perusahaan yang diterbitkan Senin (5/2/2018), jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT I.

Nantinya, setiap pemegang 10 saham biasa atas nama yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 19 Maret 2018 pukul 16.15 WIB mendapatkan 3 (tiga) HMETD. Satu HMETD berhak untuk membeli 1 Saham Baru. 

Sehubungan dengan hal tersebut, PT Kemuning Satiatama (KMST) selaku Pemegang Saham Utama akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diperolehnya dan melaksanakan HMETD yang dialihkan dari PT Graha Tata Cemerlang Makassar (GTC), PT Muliasentosa Dinamika (MSD), PT Lippo Malls Indonesia (LMI), dan PT Sentra Realtindo Development (SRD) dengan jumlah 12,2%. Oleh karenanya, perusahaan akan mengambil bagian seluruh HMETD yang dimilikinya sesuai dengan porsi pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak untuk memperoleh HMETD. 

Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham yang ditawarkan maka Pembeli Siaga, yaitu PT Ciptadana Capital akan membeli semua sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut dengan harga yang sama dengan harga pelaksanaan yaitu Rp3.800.

Adapun 90% dari perolehan dana right issue itu nantinya setelah dikurangi biaya akan digunakan untuk pengembangan dan ekspansi usaha perusahaan melalui akuisisi atau pembelian aset di beberapa wilayah antara lain di Lippo Cikarang, Bekasi, baik langsung maupun tidak langsung melalui Perusahaan Anak. Sementara 10% tersisa bakal digunakan untuk modal kerja perusahaan dan entitas anak.