Mensos Minta Perguruan Tinggi Ikut Entaskan Kemiskinan

Menteri Sosial (Mensos), Idrus Marham, meminta perguruan tinggi ikut membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Caranya dengan merumuskan pemberdayaan masyarakat miskin. Kalangan akademisi diharapkan tidak sebatas bertindak dalam bidang pendampingan, tapi juga berkontribusi lebih besar dalam menyumbangkan ide pikiran alias gagasan.

 

"Perguruan tinggi bisa menjadi motivator bangsa, perananya sangat besar. Harus tertantang merumuskan pikiran dalam pemberdayaan masyarakat miskin," kata Menteri Idrus, di Makassar, Selasa, (6/2/2018).

 

Menurut dia, angka kemiskinan dapat ditekan bila ada konsep pemberdayaan yang komprehensif. Namun, diakuinya butuh konsep dan ide matang dalam penanggulangan kemiskinan. Tidak melulu harus fokus pada pemberiaan bantuan bagi masyarakat yang tidak mampu. 

 

Menteri Idrus melanjutkan Kementerian Sosial hingga kini masih merumuskan konsep terbaik untuk pemberdayaan masyarakat miskin. Salah satu daerah yang menjadi atensi adalah Papua. Daerah di ujung Timur itu butuh perhatian lebih karena banyak daerahnya yang terisolir. Untuk itu, adanya tim yang dikirim ke Asmat diharapkan menjadi duta pengembang kemitraan terpadu.

 

Pemberdayaan masyarakat, Menteri Idrus mengungkapkan paling tidak bisa membantu mengurangi beban pemerintah. Selama ini, pemerintah masih mengandalkan pola penyaluran beragam jenis bantuan kepada masyarakat, seperti beras dan bantuan pangan lainnya yang bersifat non-tunai.