AirNav Makassar Bangun Masjid Senilai Rp891 Juta

Pembangunan masjid AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, resmi dimulai. Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Direktur Personalia dan Umum AirNav Indonesia, Rahadi Sulistyo dan General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, Novy Pantaryanto, Rabu petang (7/2/2018).

Rahadi menerangkan pembangunan masjid merupakan ide dari karyawan AirNav Makassar. Gagasan itu bahkan telah di-launching pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BUMN di bidang penerbangan itu pada September 2017. Untuk pembangunan masjid tersebut, karyawan menghimpun dana ditambah bantuan dari berbagai pihak sebesar Rp891 juta. Pembangunan masjid diperkirakan memakan waktu 90 hari. 

"Sekitar 90 persen (dananya) telah terkumpul. Sisanya, nanti diusahakan lagi sama teman-teman. Masjid ini ditargetkan rampung 90 hari, semoga nantinya bisa dipakai salat tarawih pertama tahun ini," kata Rahadi, seusai acara peletakan batu pertama Masjid AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, di Makassar, Rabu (7/2/2018).

Masjid AirNav Makassar itu dibangun tepat di sebelah bangunan utama Kantor MATSC. Luas bangunan masjid diproyeksikan 150 meter persegi dengan luas lahan mencapai 200 meter persegi. "Biasanya, teman-teman salat dalam ruangan, kalau masjid sudah berdiri kan sudah bisa menyatu," terangnya. 

Selain dari dana yang dihimpun karyawan, anggaran pembangunan Masjid AirNav Makassar untuk tahap awal juga dibantu dari Corporate Social Responsibility alias CSR. "Ditambah iuran rekan-rekan secara sukarela, uangnya untuk pembangunan masjid. Itu sudah cukup lama dihimpun," ungkap Rahadi. 

General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama MATSC, Novy Pantaryanto, menambahkan para karyawan sangat antusias dan terus menghimpun dana untuk merealisasikan pembangunan masjid. "Idenya kan memang dari serikat karyawan. Teman-teman kumpulkan dana dan akhirnya pembangunan bisa dimulai. Semoga dapat digunakan pada bulan Ramadhan tahun ini," pungkasnya.