Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/4). Presiden berpesan agar warga DKI Jakarta menggunakan hak pilihnya yang dijamin oleh konstitusi serta menjamin Pilkada DKI Jakarta Putaran II dilaksanakan tanpa ada gangguan dan intimidasi. | Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas upaya peningkatan investasi di Indonesia.
"Urusan investasi dan ekspor, dan insentif-insentif. Ya nanti minggu ini setelah Pak Wapres dari Afghanistan akan kami matangkan lagi," kata Presiden Jokowi terkait isi pertemuan dengan Wapres JK kepada media di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin.
Presiden melakukan jamuan makan siang bersama Wapres JK di Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Jokowi juga mengatakan pemerintah sudah mendata detil-detil yang perlu dilakukan untuk meningkatkan investasi dan perdagangan.
"Intinya kita sudah mulai, detailnya ada, ceklis yang harus kita lakukan, apa-apa yang sudah dan semuanya secara detail sudah kelihatan semuanya," kata Presiden.
Pemerintah telah memformulasikan penggunaan instrumen APBN, termasuk perpajakan, untuk mendorong berbagai kegiatan prioritas, baik investasi dalam rangka perluasan usaha maupun kegiatan pelatihan untuk tenaga kerja.
Pemanfaatan APBN untuk mendorong investasi itu dapat terdiri dari sejumlah instrumen antara lain insentif "tax allowance, dan "tax holiday".
Hal itu dilakukan Indonesia untuk memacu investasi dan perdagangan di seluruh pelosok maupun keluar negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
