Ketua MPR RI Sebut Sulsel Provinsi Terbaik

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Zulkifli Hasan, memuji perkembangan Sulsel. Gerbang pintu Kawasan Timur Indonesia itu tidak ragu disebutnya merupakan provinsi terbaik di Indonesia.

 

Zulkifli menyebut salah satu indikator perkembangan positif Sulsel adalah konsisten pertumbuhan ekonominya yang sangat tinggi. "Provinsi terbaik adalah Sulawesi Selatan. Pertumbuhan ekonominya tertinggi se-Indonesia," kata Zulkifli, di Kota Makassar, akhir pekan lalu. 

 

Laju ekonomi Sulsel pada 2017 sebenarnya tercatat yang kedua tertinggi secara nasional. Dengan tingkat pertumbuhan 7,23 persen, ekonomi Sulsel masih kalah dibandingkan Maluku Utara yang mencapai 7,67 persen. Kendati demikian, Sulsel terbilang paling konsisten dan selalu berada di atas angka nasional.

 

Zulkifli menaruh harap agar Gubernur Syahrul mampu terus berkontribusi untuk mendongkrak perekonomian Sulsel. Meski masa jabatannya Gubernur Syahrul akan berakhir pada April mendatang. "Cuma sayang, gubernur sekarang kan cuma dua kali, tidak boleh tiga kali, tapi akan ada penggantinya nanti."

 

Menurut Zulkifli, kesuksesan Sulsel memang tidak lepas berkat kepemimpinan Gubernur Syahrul. Mantan Ketua DPD I Golkar Sulsel itu disebut merupakan sosok gubernur hebat yang membawa provinsinya menjadi yang terbaik.

 

Pujian Zulkifli terhadap Sulsel sebagai provinsi terbaik bukan kali pertama. Sebelumnya, ia memuji pertumbuhan ekonomi dan ekonomi kerakyatan Sulsel dalam Sidang Tahunan MPR RI di ruang Rapat Paripurna MPR RI, Jakarta pada Agustus tahun lalum di depan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

 

Zulkifli sendiri melawat ke Makassar karena didaulat menjadi pemateri dalam Roadshow Seminar Motivasi Spirit of Indonesia di Kampus Unhas. Dalam kegiatan yang dihadiri 5.000 mahasiswa, tampil sejumlah tokoh dan pejabat. Di antaranya yakni Gubernur Syahrul, mantan Ketua KPK Abraham Samad, Ketua KPPU M Syarkawi Rauf dan mantan anggota DPR RI, Tubagus Dedi Suwendi Gumelar.