Tingkatkan Ekspansi Ekonomi, Alibaba Investasi di Lazada Sebesar $2 Miliar

Raksasa teknologi China Alibaba menyatakan pada Senin (19/3/2018) bahwa pihaknya akan menginvestasikan $2 miliar dana tambahan ke retail online Asia Tenggara Lazada sebagai bagian dari upaya dorongan ke wilayah ini.

Tahun lalu, Alibaba meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan yang berbasis di Singapura dari 51 persen menjadi 83 persen dengan tambahan investasi satu miliar dolar. Alibaba juga berhasil menguasai Lazada pada 2016 dengan investasi awal sebesar $1 miliar, sebagaimana dikutip dari CNBC, Senin (19/3/2019).

Termasuk pengumuman hari Senin (19/3/2018), Alibaba akan mengumpulkan total $4 miliar untuk diinvestasikan ke Lazada, yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam dan Singapura. Di samping investasi tersebut, Alibaba juga mengatakan bahwa start-up tersebut juga akan memiliki CEO baru.

Lucy Peng, salah satu pendiri Alibaba dan bos Lazada saat ini, akan mengambil peran tambahan  dari pimpinan Maximilian Bittner saat ini. Bittner, yang telah menjadi CEO sejak 2012, akan mengambil peran sebagai penasihat senior di Alibaba.

Asia Tenggara adalah pasar yang menguntungkan bagi para pelaku e-commerce karena jutaan pengguna internet generasi pertama sangat erat belanja online. Ekonomi internet kawasan ini diperkirakan akan tumbuh menjadi $200 miliar pada tahun 2025, terutama didorong oleh pertumbuhan e-commerce.

Tahun lalu, Amazon memasuki pasar untuk pertama kalinya dengan meluncurkan layanan pengiriman langsung dan ekspres, Prime Now, di Singapura.