Meningkat 37 Persen, Ekspor Sulsel di Februari Tembus US$90 Juta

Setelah sempat lesu dalam beberapa bulan terakhir, kinerja ekspor Sulsel kembali bergairah pada Februari 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan hingga 37,13 persen jika dibandingkan periode bulan sebelumnya. Ekspor Sulsel pada bulan kedua tahun ini menembus US$90,58 juta.

 

"Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulsel pada Februari 2018 mencapai US$90,58 juta. Angka itu naik 37,13 persen dibandingkan capaian Januari 2018 sebesar US$66,06 juta," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, di Makassar. 

 

"Bahkan torehan pada Februari tahun ini sedikit lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Terjadi kenaikan 4,98 persen, dimana Februari 2017, nilai ekspor Sulsel sebesar US$86,29 juta," sambung Nursam.

 

Berdasarkan data BPS, kinerja ekspor Sulsel pada Februari 2018 masih bertumpu pada pengiriman nikel ke Jepang. Kontribusi nikel bahkan mencapai 3/4 dari nilai ekspor Sulsel, tepanya 74,23 persen atau setara US$67,24 juta.

 

Selain nikel, komoditas lain yang turut berkontribusi adalah biji-bijian berminyak dan tanaman obat sebesar US$6,36 juta (7,02 persen); garam, belerang dan kapur sebesar US$2,92 juta (3,23 persen) serta ikan, udang dan hewan air tidak bertulang belakang lainnya US$2,59 juta (2,86 persen). 

 

"Berbanding lurus dengan besarnya pengiriman nikel, negara terbesar tujuan ekspor Sulsel adalah Jepang mencapai 76,30 persen (US$69,11 juta). Disusul oleh Tiongkok (11,58 persen), Vietnam (3,27 persen) dan Korea Selatan (1,99 persen)," pungkas Nursam.