Sindir Amien Rais, Jokowi: Jangan Asbun!

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah selalu terbuka terhadap kritik dan evaluasi dari masyarakat. Namun, dia mengingatkan kritik yang dilontarkan tidak asal bunyi alias asbun.

Pernyataan Jokowi ini disampaikan saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Perindo di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Jokowi mengatakan kritikan dalam sebuah demokrasi dan pembangunan itu penting. Kritik yang berbasis data dan mencari solusi bisa digunakan untuk memperbaiki kebijakan yang ada.

"Kalau yang salah ya mesti ada yang mengingatkan dengan kritik. Tapi, tolong dibedakan kritik dengan mencela. Bedakan kritik dengan fitnah. Kritik dengan nyinyir beda lagi," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pernyataan Jokowi ini sepertinya ingin membalas sindiran keras yang disampaikan Amien Rais beberapa waktu lalu. Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 1999-2004 itu menuding pogram pemerintah yang gencar membagikan sertifikat tanah kepada warga di merupakan suatu kebohongan atau 'pengibulan'.

Kritik itu pun langsung ditanggapi Luhut dengan menggebu. Dia menuturkan, proses pembagian sertifikat sudah berlangsung lama dan kini dipercepat di bawah pemerintahan Joko Widodo.