Tingkatkan Kualitas Pariwisata, Kemenpar Fokus pada Unsur 3A

Untuk menyukseskan program strategis Visit Wonderful Indonesia (ViWi) Kementerian Pariwisata berusaha meningkatkan kualitas unsur 3A (aktraksi, amenitas, dan akomodasi) melalui kerja sama dengan berbagai pelaku industri yang memiliki peranan penting dalam mendorong pariwisata lndonesia. Salah satu industri yang menunjang pariwisata Indonesia yaitu PT Blue Bird Indonesia.

Sebagai market leader di industri transportasi yang merupakan salah satu aspek yang sangat berperan dalam memberikan pengalaman prima kepada wisatawan mancanegara (wisman), Blue Bird dinilai mampu membentuk citra pariwisata Indonesia dengan memberikan kenyamanan pada wisman. 

"Oleh karena itu, dengan citra Blue Bird yang telah dikenal luas akan kenyamanan dan layanannya yang tersebar di berbagai kota lndonesia, kami yakin Blue Bird merupakan mitra yang tepat dalam mendukung tercapainya target 17 juta wisman," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara penandatanganan kerja sama antara PT Blue Bird Indonesia dan Kementerian Pariwisata, Senin (26/3/2018), di Kantor Pusat Blue Bird, Jakarta.

Sementara itu, Direktur Utama Blue Bird Tbk Purnomo Prawiro menyampaikan bahwa kerja sama yang dilaksanakan dengan Kemenpar tidak lepas dari komitmen Blue Bird sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi yang sangat mengutamakan faktor keamanan, kenyamanan, dan kemudahan. Hal tersebut dimaksudkan untuk turut berperan dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan industri pariwisata nasional. 

"Bagi Blue Bird, kerja sama ini merupakan amanah yang diterima sebagai sebuah kewajiban untuk brand pariwisata Indonesia yang tumbuh dan berkembang di Indonesia bersama-sama menjelajahi setiap ruas dan bagian lndonesia. Dengan standar tinggi akan kualitas pelayanan yang kami miliki serta ketersediaan armada di kota-kota utama Indonesia, kami yakin Blue Bird dapat berperan aktif dalam membantu kegiatan promosi dan upaya menarik wisatawan yang dilaksanakan Kemenpar," kata Purnomo.