Pembiayaan Kendaraan Bermotor Pegadaian Dapat Respons Positif

Program pembiayaan kendaraan bermotor yang ditawarkan PT Pegadaian Area Pati, Jawa Tengah, mendapatkan respons positif dari masyarakat, kata Deputi PT Pegadaian Area Pati Frista Wuriagung Baroto.

"Respons positif terlihat dari peminat pembiayaan kendaraan bermotor yang ditawarkan PT Pegadaian itu cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dari jumlah kredit yang disalurkan untuk membantu masyarakat membeli kendaraan bermotor," ujarnya di Kudus, Minggu.

Selama bulan Februari 2018, lanjut dia, Kantor Pegadaian Area Pati telah melampaui target.

Adapun target pembiayaan kendaraan bermotor yang dibebankan selama bulan Februari 2018 sebesar Rp7,8 miliar.

Realisasinya selama bulan Februari 2018, kata dia, justru mencapai 156 persen atau Rp12,2 miliar.

Ia mengatakan kendaraan bermotor yang dibiayai oleh PT Pegadaian, meliputi roda dua, roda tiga dan kendaraan roda empat.

Untuk saat ini, lanjut dia, mayoritas pembiayaan untuk kendaraan roda dua karena persentasenya mencapai 92 persen.

Nasabah yang membutuhkan bantuan dana untuk membeli kendaraan bermotor, kata dia, merupakan nasabah baru.

Program pembiayaan yang ditawarkan oleh PT Pegadaian, lanjut dia, memang berbeda dengan program pembiayaan yang ditawarkan oleh kompetitor lainnya.

"Kami menerapkan pembiayaam syariah sehingga dalam pembiayaan yang diberikan tidak ada istilah bunga, melainkan mu'nah atau istilah umumnya imbal jasa setara 0,9 persen," ujarnya.

Sementara pembayaran awal (down payment/DP), kata dia, untuk kendaraan roda dua sebanyak 10 persen, sedangkan untuk roda empat sebesar 20 persen.

Dalam rangka meningkatkan jumlah nasabah, PT Pegadaian Kantor Area Pati menjalin kerja sama dengan sejumlah dealer kendaraan bermotor, mulai dari roda dua hingga roda empat.

Menurut dia bisnis pembiayaan kendaraan bermotor cukup prospektif karena jumlah kendaraan baru setiap tahunnya di masing-masing kabupaten mencapai ribuan unit.

Promosinya, lanjut dia, juga bisa memanfaatkan agen Pegadaian yang saat ini mencapai 93 agen yang tersebar di tujuh kabupaten.

Ketujuh kabupaten tersebut, meliputi Kabupaten Kudus, Demak, Pati, Jepara, Rembang, Blora, dan Grobogan.

"Setiap ada kegiatan, kami tentu mempromosikan semua produk Pegadaian yang saat ini tidak hanya sekadar menerima gadai barang berharga, melainkan sudah melebarkan sayap melayani pembiayaan kendaraan bermotor dengan prinsip syariah," ujarnya.