Seorang paramedis mengawasi sejumlah tenaga kerja Indonesia yang dideportasi masuk ke dalam mobil ambulans di Pelabuhan Pelindo I Dumai, Dumai, Riau, Rabu (7/3). Sebanyak 41 orang tenaga kerja bermasalah dideportasi Pemerintah Malaysia tiba di Pelabuhan Dumai, sembilan orang di antaranya menderita sakit. | Kredit Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Kasus Miras oplosan kembali memakan korban. Kali ini kejadiannya di Bandung. 11 orang tewas saat menenggak minuman oplosan.
"Sebanyak 11 orang meninggal dunia ," kata Humas RSUD Cikopo, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Evi Sukmawati kepada wartawan, Minggu (8/4/2018).
Kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terkait korban minuman keras oplosan tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan penjual minuman.
Dari informasi di lapangan, kejadian nahas itu berawal dari pesta miras yang digelar disalahsatu rumah warga. Tiba-tiba 27 orang mengeluh pusing dan mual disertai muntah-muntah. Dari 27 orang, 11 tidak tertolong saat akan dibawa ke Rumah Sakit.
"Korban yang meninggal dunia itu terdiri atas 10 orang laki-laki dan satu orang perempuan. Korban wanita meninggal dunia," katanya.
Ia mengatakan pasien korban minuman keras oplosan itu mendapatkan penanganan medis di Unit Gawat Darurat RSUD Cikopo, sedangkan korban yang meninggal dunia sebagian kondisinya sudah parah dan diduga meninggal sebelum sampai ke RSUD Cikopo.
"Kondisinya berat dan sebagian sudah meninggal," katanya.
Terkait identitas korban yang meninggal dunia, Evi belum dapat memberikan keterangan kepada publik karena masih dalam penanganan medis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
