Sumsel Dorong Pelaku UMKM Sektor Perikanan Manfaatkan MEA

Pemerintah Provinsi Sumsel mendorong  pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sektor perikanan untuk manfaatkan era perdagangan bebas melalui Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) menyusul sektor perikanan potensinya sangat besar di Sumsel.

Sekda Nasrun Umar mengatakan untuk mewujudkan Sumsel yang maju dan mandiri, dirinya mengaku harus membangun perekonomian daerah yang mampu menjawab peluang dan tantangan era perdagangan bebas, khususnya ditingkat Asia Tenggara melalui MEA.

Menurutnya  perlu diketahui MEA telah memberikan peluang besar kepada pelaku UMKM untuk memasuki pasar ASEAN dan terlibat dalam Regional Value Chain (RVC).

Oleh karena itu senantiasa diperlukan penggalian sumber-sumber potensi baru dan secara berkesinambungan memelihara kelestarian sumber-sumber kekayaan alam yang ada.

"Salah satu sumber pertumbuhan ekonomi daerah Sumsel yang potensial adalah sektor kelautan dan perikanan, khususnya Perairan Umum Daratan (PUD),” tuturnya, Kamis (12/4/2018).

Hal ini, lanjut dia didasari pada potensi perikanan khususnya PUD Sumsel yang memiliki potensi yang sangat besar, yakni kurang lebih 2.505.000 hektare,  dengan produksi sebesar 119.887,8 ton pada 2016 lalu.

Bahkan, paparnya dengan keanekaragaman hayati ikan yang cukup besar, sebanyak lebih dari 233 jenis ikan, dan dilalui 9 sungai besar sehingga dikenal dengan sebutan Sungai Batang Hari Sembilan.

“Peluang sudah terbuka tinggal bagaimana UMKM di Sumsel jeli untuk memanfaatkan era perdagangan bebas ini,” pesannya.