Pasar Beringharjo Buka di Malam Hari, Disperindag Yogyakarta Tinjau Jumlah Pengunjung

Disperindag Kota Yogyakarta terus memantau jumlah pengunjung Pasar Beringharjo saat pasar tradisional terbesar di Yogyakarta tersebut buka malam hari.

"Kami terjunkan petugas yang akan memantau dan menghitung jumlah pengunjung yang masuk ke Beringharjo saat malam sebagai salah satu bahan evaluasi," tutur Maryustion Tonang selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta di Yogyakarta, Minggu (15/5/2018).

Menurut dia, pemantauan jumlah pengunjung yang datang ke Pasar Beringharjo saat malam hari dilakukan di semua pintu masuk yang dibuka. Disperindag Kota Yogyakarta membuka tiga pintu masuk saat Pasar Beringharjo buka sampai malam.

Maryustion berharap, melalui pemantauan jumlah pengunjung yang datang ke Pasar Beringharjo saat malam hari akan diketahui fluktuasi jumlah pengunjung sehingga Dinas Perindustrian dan Perdagangan memperoleh gambaran untuk menentukan kebijakan yang akan diambil. Selain jumlah pengunjung, Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga akan melakukan pemantauan terhadap jumlah pedagang yang buka saat Pasar Beringharjo beroperasi hingga malam hari.

"Fluktuasi jumlah pedagang yang buka juga menjadi bagian penting dari evaluasi yang akan kami lakukan. Pada dasarnya, evaluasi dilakukan setiap hari," ujarnya.

Melalui evaluasi tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta dapat menentukan langkah yang akan diambil, termasuk menetapkan pilihan terkait operasional pasar hingga malam hari.

"Bisa saja, pasar akan tetap buka sampai malam hari atau tetap buka dengan berbagai perbaikan," kata Maryustion.

Pedagang, lanjut dia, juga memberikan masukan agar seluruh pintu masuk ke Beringharjo sisi barat bisa dibuka. Namun, Disperindag belum dapat mengabulkannya karena harus memperhatikan faktor keamanan dan keterbatasan petugas keamanan sehingga hanya tiga pintu saja yang dibuka. Sampai saat ini, Maryustion mengatakan, jumlah pedagang yang membuka kiosnya sampai malam hari cukup banyak bahkan lebih dari 50 persen dari total pedagang di Pasar Beringharjo sisi barat. Ia menyebut, tidak memaksa pedagang untuk buka sampai malam hari namun ajakan untuk buka sampai malam hari terus dilakukan untuk mendukung atraksi wisata malam di Yogyakarta.

"Dari pemantauan yang kami lakukan, banyak wisatawan yang merasa senang karena Pasar Beringharjo buka sampai malam. Wisatawan memiliki waktu yang lebih leluasa untuk mencari oleh-oleh," tukasnya.

Pasar Beringharjo Yogyakarta mulai melakukan uji coba buka hingga malam hari yaitu sampai pukul 21.00 WIB sejak Rabu (11/4/2018). Selama uji coba, pedagang tidak diminta menambah pembayaran retribusi.

"Saat status uji coba dicabut, maka pedagang akan dikenai tambahan retribusi karena kami pun harus menyediakan fasilitas pendukung seperti penerangan. Pencabutan uji coba akan sangat tergantung dari hasil evaluasi," pungkasnya. (HYS/Ant)