Kimia Farma Anggarkan 30% Laba untuk Dividen

PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) memutuskan untuk menebar dividen tunai kepada para pemegang saham dengan total mencapai Rp98 miliar. Direktur Utama KAEF Honesty Basyir mengungkapkan, anggaran 30% laba bersih untuk dividen tersebut diperoleh setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

"Hasil rapat yang sudah kita gelar hari ini memutuskan pembagian sebesar 30% dari laba bersih atau Rp98 miliar," ucapnya di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Honesty menyebutkan bahwa sisa laba bersih perusahaan tahun lalu sisanya akan dialokasikan untuk dana cadangan. Adapun sisanya dibukukan sebagai laba ditahan. 

"Sebagian untuk laba ditahan untuk memperkuat permodalan guna mendukung ekspansi bisnis perusahaan di tahun ini dan mendatang," imbuhnya. 

Sebagai informasi, Kimia Farma berhasil mencatat pertumbuhan laba sebesar 22,2% hingga periode 31 Desember 2017 menjadi Rp326,78 miliar dibandingkan laba Rp267,41 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba didorong oleh penjualan bersih yang tumbuh menjadi Rp6,12 triliun pada 2017, dibandingkan penjualan bersih Rp5,81 triliun pada 2016.