AS Amankan Pria Terkait Serangan 9/11 di Suriah

Seorang pria terkait dengan serangan 11 September 2001, di Amerika Serikat, yang dikatakan telah memuji "jihad dengan kekerasan", ditangkap di Suriah oleh pasukan yang didukung AS lebih dari sebulan lalu, Pentagon mengatakan pada hari Kamis (20/4/2018).

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Mohammad Haydar Zammar, seorang warga Jerman kelahiran Suriah, ditangkap lebih dari sebulan lalu oleh mitra-mitra SDF (Pasukan Demokrat Suriah) sebagai bagian dari operasi mereka yang sedang berlangsung untuk mengalahkan ISIS di dalam wilayah Suriah," ungkap juru bicara Pentagon Eric Pahon, menggunakan akronim untuk Islamic State, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (20/4/2018).

“Kami bekerja dengan mitra SDF kami untuk mendapatkan rincian tambahan,” tutur Pahon.

Laporan Komisi 9/11, sebuah laporan kongres tentang serangan 2001, mengatakan Zammar adalah seorang "lantang, Islamis flamboyan" yang memuji "kebajikan jihad yang keras."

Dikatakan bahwa Zammar dilaporkan telah mengambil kredit karena mempengaruhi Ramzi Binalshibh, yang dituduh menghamburkan uang kepada pembajak 11 September dan memberikan informasi kepada al Qaeda, dan Mohammed Atta, yang memimpin serangan terhadap World Trade Center di New York City.

Para pejabat AS mengatakan bahwa ada ratusan pejuang asing dan ribuan militan Islamic State Suriah di tahanan SDF.