Maret 2018, Pembiayaan FIF Capai Rp8,5 Triliun

PT Federal International Finance (FIF) berhasil membukukan kinerja yang moncer di kuartal perdana tahun ini. Perusahaan yang berada di bawah naungan Astra Group itu sukses menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,5 triliun atau meningkat 7,59% dari realisasi pembiayaan di periode yang sama tahun lalu Rp7,9 triliun.

Direktur Utama FIF Margono Tanuwijaya mengatakan, angka tersebut dihasilkan dari penyaluran kredit untuk sepeda motor baru, bekas, dan juga elektronik. Khusus untuk sepeda motor baru, hingga Maret 2018 perseroan telah menyalurkan pembiayaan 350 ribu unit motor. Jumlah tersebut meningkat 8,35% dari realisasi pembiayaan di Maret tahun lalu yang sebanyak 323 ribu unit motor.

"Untuk wilayah penjualan masih didominasi dari wilayah Pulau Jawa. Untuk di luar Jawa jumlahnya juga cukup baik seiring dengan meningkatnya harga komoditas," katanya di Jakarta, Senin (23/4/2018).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, selama ini pembiayaan sepeda motor baru berkontribusi sekitar 65% dari total pembiayaan, kemudian diikuti oleh pembiayaan sepeda motor bekas sebesar 25%. Sementara 10% terakhir dikontribusikan oleh pembiayaan elektronik.

Terkait rasio pembiayaan bermasalah atau non-performing financing (NPF), per Desember 2017 NPF perusahaan berada di angka 3,6 gross. Sumbangan terbesar dalam komponen NPF perusahaan datang dari pembiayaan elektronik.

Menurut Margono, hal tersebut dikarenakan sifat dari pembiayaan elektronik yang unsecure loan. "Tetapi, secara pricing lebih tinggi," tutupnya.