Bidik Kaum Milenial, Sayap Partai Golkar Bandung Terapkan Fun Politic

Musyawarah Keluarga Gotong Royong (MKGR) Partai Golkar Kota Bandung menerapkan fun politic guna membidik generasi muda atau dikenal dengan istilah kaum milenial.

Organisasi masyarakarat (ormas) juga sayap partai Golkar tersebut kini tengah membuka kesempatan bagi generasi muda agar memberikan berbagai karya nyata bagi pembanginan khususnya di kota Bandung.

Ketua DPC MKGR Kota Bandung Firaldi Akbar Zulkarnaen mengatakan dalam memberikan pemahaman politik kepada generasi muda tidak bisa disampaikan secara kaku dan baku.

Untuk itu, meskipun ormas tersebut berbasis politik, namun MKGR akan memberikan pemahaman politik yang sesuai dengan keinginan generasi muda saat ini.

"Saat ini politik harus bisa disampaikan secara fun politician," kata Firaldi Akbar Zulkarnaen belum lama ini.

Dalam membidik kaum milebial MKGR menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan anak muda seperti kegiatan entertainment, permainab olahraga sehingga tumbuh karekater sportivitas di kalangan generasi milenial.

Salah satunya mengadakan pertandingan Futsal Liga MKGR Umum Kota Bandung 2018 (MKGR Cup). Kegiatan ini bertujuan menghimpun generasi muda kota Bandung yang dimulai dengan menggalang sportivitas sambil memperkenalkan organisasi MKGR. 

"Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi para anak muda di kota Bandung melakukan karya nyata untuk kota Bandung," tegasnya.

Aldi sapaan Ketua DPC MKGR Kota Bandung menilai selama ini yang dilakukan ormas maupun organisasi kepemudaan di Kota Bandung masih melakukan cara yang konvensional dan tidak menerapkan cara milenial. Seperti diketahui, bahwa kota kembang ini merupakan kota milenial. Bahkan, semua warga Bandung merasa muda dan anti maintstream dan selalu menjadi trendsetter. Hal itu, mewakili karakter generasi milenal selama ini.

Dia menegaskan pihaknya berusaha untuk memberikan warna tersendiri sehingga MKGR mampu dikatakan sebagai ormas generasi zaman now. 

"Kota Bandung bukan hanya sebatas dihuni oleh generasi milenial tapi kotanya juga sudah milenial," ungkapnya.

Adapun, Ketua Panitia MKGR Cup Risyad mengatakan kompetisi futsal ini melibatkan peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan umum. Bahkan tidak tertutup kemungkinan ke depannya akan diadakan kompetisi futsal tingkat nasional.

"Tujuannya selain meningkatkan sulaturahmi juga bisa mengumpulkan aspirasi mereka yang dimulai dari olahraga," jelasnya.

Selain itu, organisasi sayap partai Golkar tersebut bisa dijadikan wahana bagi generasi muda untuk saling tukar pikiran sehingga ke depamnya diharaoakan memiliki masa depan yanv lebih baik lagi.

"Kita di sini bisa dijadikan rumah bagi para pemuda agar bsa saling tukar pikiran sehingga mereka terhindar dari generasi yang serba instan," pungkasnya.