Sah, Putin Dilantik Jadi Presiden Rusia Keempat Kalinya

Vladimir Putin telah disumpah sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan enam tahu pada hari Senin (7/5/2018) dan dirinya juga secara sah menjadi pemimpin Rusia keempat kalinya.

Berdiri di aula megah di Grand Kremlin Palace dengan hiasan tangan di atas salinan konstitusi yang dilapis emas, Putin bersumpah untuk melayani rakyat Rusia, melindungi hak dan kebebasan mereka, dan membela kedaulatan Rusia.

Putin diresmikan untuk masa jabatan keempatnya sebagai presiden setelah lebih dari 70 persen pemilih mendukungnya dalam pemilihan presiden di mana ia tidak memiliki penantang serius, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (7/5/2018).

Lawannya yang paling berbahaya, Alexei Navalny, dilarang ikut dalam pemilihan itu dan pada hari Sabtu Navalny dan ratusan pendukungnya ditahan oleh polisi saat memprotes istilah baru untuk Putin di bawah slogan: "Putin bukan tsar kami."

Putin, yang berusia 65 tahun, memulai masa jabatan keempatnya sebagai presiden Rusia didukung oleh dukungan populer yang meluas, namun juga terbebani oleh konfrontasi yang dapat merugikan Rusia dengan Barat, ekonomi yang rapuh dan ketidakpastian tentang apa yang terjadi ketika masa jabatannya berakhir.

Konstitusi Rusia melarangnya untuk mencalonkan sebagai presiden Rusia lagi ketika masa jabatannya berakhir pada 2024.