Indosurya Targetkan Penyaluran Pembiayaan Rp2,5 Triliun ke UKM

Melihat besarnya potensi usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, Indosurya Finance menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp2,5 triliun khusus UKM di tahun 2018.

Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung mengaku optimis Indosurya dapat mencapai target tahun ini mengingat pertumbuhan pengusaha di Indonesia yang cukup signifikan bahkan hingga merambah ke kalangan muda.

"Kita masih optimis karena semua pengusaha butuh modal kerja untuk terus jalan," ucapnya dalam kegiatan Peluncuran Website Terbaru Indosurya Finance di Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Memiliki nilai pinjaman mulai dari Rp40 juta sampai dengan Rp50 miliar, Indosurya Finance berhasil mencairkan total kredit ke 4.100 nasabah dengan nilai Rp490 miliar pada periode Januari-Maret 2018. Optimisme tersebut juga ditunjang dengan kondisi website terbaru Indosurya yaitu indosurya.finance yang dinilai lebih simpel dan cepat.

"Dulu (website) hanya sebatas informasi perusahaan, kalau Indosurya.finance lebih interaktif dan bisa langsung apply," jelas Mulyadi.

Adapun, teknis mengajukan pinjaman di indosurya.finance yaitu yang pertama mengisi data diri, mentukan kebutuhan apply, proses 24 jam, dengan syarat minimum usaha dua tahun. Survei lapangan tetap dilakukan secara offline. Untuk jumlah pinjaman di bawah Rp1,5 miliar maka approval dapat dilakukan setelah tiga hari.

Jika dibandingkan tahun lalu, Indosurya mengalami peningkatan persentase penyaluran pembiayaan UKM hingga 7% atau Rp458 miliar di tahun 2017 secara pencairan. Sementara secara aset dari Rp3,1 triliun menjadi Rp3,9 triliun atau naik hingga 25%.