Selama Ramadan, Irwandi Yusuf Minta PLN Jaga Ketersediaan Listrik di Aceh

Irwandi Yusuf selaku Gubernur Aceh meminta PT PLN (Persero) Wilayah Aceh dapat memastikan ketersediaan listrik di daerah tersebut selama bulan suci Ramadhan 2018.

"Saya minta agar listrik tidak mati lagi pada bulan Ramadhan, jika ada masalah segera diselesaikan sebelum bulan suci tersebut," tutur Irwandi Yusuf di Lhokseumawe, Jumat (11/5/2018).

Di sela-sela meresmikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sumbagut 2 Peaker berkapasitas 250 megawat di Kecamatan Muara Satu, Desa Meuriah Paloh, Kota Lhokseumawe ia mengatakan dirinya beberapa waktu lalu telah duduk bersama GM PLN Aceh.

"Saya telah meminta untuk memastikan agar ketersediaan listrik cukup selama bulan suci Ramadhan," ungkapnya.

Irwandi mengatakan salah satu cara mengatasi masalah energi listrik Aceh adanya dengan dibangunnya pembangkit dan kehadirannya nantinya dapat mendukung kebutuhan energi listrik yang cukup besar untuk berbagai usaha, yang ada di KEK Arun-Lhokseumawe.

General Manager PT PLN Aceh, Jefri Rosiadi mengatakan total beban listrik Aceh mencapai 490 Megawat dan untuk membantu memenuhi kebutuhan tersebut, listrik di wilayah Aceh mendapat suply dari PLTU Nagan Raya, PLTMG Arun dan beberapa pembangkit listik lainnya yang ada di Aceh, dengan total daya mencapai 453 Megawat.

Selain itu Aceh juga mendapat tambahan daya yang disuply dari sistem Sumbagut sebesar 57 MW.

"Kami menyadari, meskipun kondisi kelistrikan di Aceh aman, namun diperlukan pengembangan untuk menunjang perekonomian Aceh," pungkas Jefri.

Ia mengatakan PLN terus melakukan pembangunan infrastruktur, baik dari sisi pembangkit, gardu induk dan transmisi dalam upaya mendukung pemenuhan kapasitas beban seiring meningkatnnya perekonomian di wilayah Aceh.