WE.CO.ID - Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia Arum Sabil dalam pertemuannya dengan Komisi VI DPR RI berharap agar ada tekanan politik terhadap penegakan hukum atas impor gula yang dirasa brutal. Dimana saat ini kapasitas terpasang telah mencapai 5,3 juta ton dan harga gula petani sudah semakin terdesak.
Arum Sabil juga meminta pemerintah untuk bertanggungjawab atas adanya indikasi ijin impor gula mentah yang diberikan pada PT. PPI. Dikabarkan juga bahwa adanya indikasi fee dari impor gula mentah perkg mencapai Rp. 1000. Beliau juga meminta agar revitalisasi pabrik gula diawasi dan dilaksanakan secara benar.
Anwar Aswali Ketua DPD APTRI mengatakan bahwa gula rafinasi sudah berubah fungsi menjadi konsumsi langsung. Menurunnya rendemen gula dimana di Jawa barat sudah 6,6 hingga 7 dan dibeberapa tempat telah menjadi 5 karena itu menurutnya refitalisasi pabrik gula harus dilakukan secara total. Anwar Asawali juga meminta dukungan politis dari Komisi VI agar kebijakan gula hanya dilakukan oleh 1 tangan bukan oleh beberapa departemen.
(Yuni E)
Foto : wikimedia.org
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: https://wartaekonomi.co.id/author/yuni_ekowati
Editor: Muhamad Ihsan
Tag Terkait:
Advertisement