Gubernur Olly Tak Khawatir TKA Berkeliaran di Sulut

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan tenaga kerja asing (TKA) tidak berdampak buruk di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Harus diakui tenaga kerja sing itu pasti ada, tapi sangat kecil dibandingkan tenaga kerja lokal di Sulut," kata Olly di Manado, Rabu (23/5/2018).

Olly mengatakan ada begitu banyak investor dari luar yang masuk ke Sulut, dengan perjanjian membawa pekerja asing disaat mulai melakukan pekerjaan awalnya.

"Namun setelah selesai dan beroperasi secara penuh, TKA tersebut kembali lagi ke negara asal dan yang melanjutkan pekerjaan yakni tenaga kerja lokal dan domestik," jelasnya.

Sehingga, katanya, masyarakat tidak perlu khawatir TKA karena keberadaan mereka juga diawasi oleh pemerintah. Sampai saat ini, katanya, perusahaan atau investor yang sudah beraktivitas maupun yang akan masuk berinvestasi di daerah ini selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) apalagi terkait dengan Tenaga Kerja Asing (TKA) semuanya ada laporan bahkan mengantongi dokumen perizinan.

Olly menjelaskan semua jenis perusahaan termasuk di bidang pertambangan pun akan diberikan sanksi tegas jika mendapati atau melanggar aturan.

"Kalau ada TKA yang ilegal akan rugi sendiri," jelasnya.