Bank Mayora: Meski Baru, Dana Kelolaan Wealth Management Capai Rp30-40 M

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mayora yang kini telah naik menjadi kategori bank BUKU II, memperkenalkan produk investasi terbarunya, yakni layanan produk Wealth Management pada tahun ini.

Menurut Head of Wealth Management Bank Mayora, Kurniawan Sulaiman, produk investasi ini mendapat sambutan luar biasa dari nasabah. Hal ini terbukti dengan dana kelolaan yang telah dicapai meskipun baru diluncurkan awal tahun ini.

"Per April 2018, dana kelolaan (Asset Under Management/ AUM) Wealth Management kami mencapai Rp30-40 miliar," ujar Kurniawan saat acara Buka Puasa Bersama Media di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Respons yang besar tersebut membuat Bank Mayora pada kuartal I 2018 menambah layanan dua produk reksa dana saham yang ditujukan bagi nasabah dengan profil risiko yang lebih agresif. Sebelumnya, Bank Mayora telah memiliki satu produk reksa dana Pasar Uang bagi nasabah moderat.

Bahkan kata Kurniawan, pihaknya berencana untuk menambah kembali varian produk reksa dana, yakni reksa dana Terproteksi yang akan diluncurkan pada Semester II 2018 ini.

"Dengan range produk yang semakin beragam dan pelayanan yang semakin berkembang, Bank Mayora akan semakin mudah diakses dan semakin dekat nasabah sehingga selanjutnya Bank Mayora akan menjadi salah satu supermarket reksa dana di Indonesia," paparnya.

Ke depan, lanjut Kurniawan, Bank Mayora bakal fokus menggemukkan dana kelolaan Wealth Management dengan sejumlah strategi yang telah disiapkan.

Misalnya dengan memetakan kebutuhan nasabah sesuai profil. Kemudian bekerja sama dengan para mitra bisnis; meningkatkan kapabilitas tenaga pemasar; dan mengembangkan transaksi online.

"Kemudian secara berkesinambungan juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada nasabah terkait dengan pemahaman dan pengetahuan terhadap produk-produk investasi," jelas Kurniawan.

Adapun dalam menerbitkan ketiga produk reksa dana tersebut, Bank Mayora bekerja sama dengan tiga Manajer Investasi, yakni Dana Kita Investama, Trimegah Asset Management, dan RHB Asset Management. Sementara dari total dana kelolaan Rp30-40 miliar, sebanyak 90% ditempatkan pada produk reksa dana Pasar Uang.