Pasokan Beras di Maluku Utara Aman

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Maluku Utara (Malut) secara intensif mengawasi ketersediaan beras, sehingga belum menemukan adanya penimbunan kebutuhan pokok itu hingga menjelang lebaran.

Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar di Ternate, Sabtu (2/6/2018) mengatakan, Satgas pangan yang memiliki kewenangan untuk mengawasi dan menjamin persediaan beras.

Menurut dia, sidak yang dilakukan di Perum Bulog ini guna memastikan persediaan beras dan pihak Perum Bulog menjamin kebutuhan beras di wilayah Malut aman hingga tiga bulan ke depan.

Oleh karena itu, dengan terbentuknya Satgas Pangan ini, pihaknya akan mengantisipasi adanya permainan harga beras dan jika ditemukan ada mafia pasti diproses secara hukum.

Pihaknya juga akan bekerjasama dengan pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi tindak pidana pengoplosan, agar aktivitas perekonomian masyarakat bisa berjalan stabil.

"Kami tegaskan, kalau ada pihak-pihak tertentu yang mencoba bermain harga dengan menaikkan harga melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET), tentunya tim Satgas akan bertindak," ujarnya.

Sementara itu, Perum Bulog Ternate menjamin kebutuhan beras di wilayah Malut selama tiga bulan ke depan aman dan saat ini stok 2792 ton telah tersedia di Bulog.

Kepala Perum Bulog Subdivre Ternate, Hamdani Malawat ketika dihubungi mengatakan, pihaknya menjamin kebutuhan beras hingga Idul Fitri, karena hingga empat bulan ke depan disediakan stok beras 3970 ton karena per bulan hampir 1000 ton.

Dia mengatakan, untuk stok kebutuhan pokok seperti beras dan gula di Perum Bulog aman dan dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Ternate hingga selesai lebaran.

Selain itu, pasar murah tersebut hanya menekankan di Kota Ternate saja dan pihaknya baru dapat mengakses ke kota tersebut. (Ant)