Inilah Proyek MP3EI Kalsel yang Diresmikan Presiden SBY

WE.CO.ID, Banjarmasin – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan pembangunan kawasan agro industri kelapa sawit terpadu dan sejumlah proyek lain Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (23/10/2013).

Kawasan agro industri kelapa sawit terpadu itu berlokasi di Kabupaten Tapin. Kawasan yang dibangun dengan investasi senilai Rp1,33 triliun itu dikelola PT Hasnur Citra Terpadu (HCT). HCT bernanung di bawah Hasnur Group.

Peresmian itu ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek-proyek MP3EI di Kalsel. Peletakan batu pertama itu dilakukan untuk pembangunan Flyover Gatot Subroto dan pelebaran Jalan Gatot Subroto, pembangunan Jembatan Basirih, pembangunan pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Kotabaru, Banjar, dan Barito Kuala. Pelatakan batu pertama juga dilakukan untuk proyek pembangunan pabrik kelapa sawit di Kabupaten Tanah Bumbu, pembangunan pabrik semen di Tabalong, dan pemasangan pipa transmisi air baku Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional banjar Bakula II sepanjang 5.458 meter dengan nilai investasi Rp66 miliar.

SPAM diharapkan mampu menyediakan air baku untuk wilayah Banjarmasin, Banjar, Banjarbaru, Barito Kuala, dan Tanah Laut dengan kapasitas produksi 1.600 meter per detik.

Proyek lain yang diresmikan oleh Presiden SBY dalam kunjungan kerjanya di Tanah Lambung Mangkurat itu ialah :

1. Pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang dengan kapasitas 2x30 MW PT Makmur Sejahtera Wisesa. Pembangunan PLTU perusahaan di bawah naungan (PT Adaro Power Group) di Kabupaten Tabalong itu nilai investasinya mencapai Rp1,68 triliun.
2. Pabrik minyak goreng (refinery) di Kotabaru.
3. Dermaga di Kotabaru.
4. Pabrik minyak kelapa sawit di tabalong.
5. Pabrik pengolahan karet (crumb rubber) di Tanah Laut.
6. Pengembangan infrastruktur pertambangan PT Arutmin Indonesia di Tanah Laut dan Kotabaru.
7. Pabrik industri hilir di Kotabaru.
8. Fasilitas industri besi baja terpadu tahap I di Kotabaru.
9. PLTU asamasam Unit III dan IV berkapasitas 2x65 MW.
10. Pelabuhan peti kemas di pelabuhan Trisakti di Banjarmasin.

 Dalam kunjungannya di Banjarmasin selama tiga hari itu, Presiden SBY juga menggelar pertemuan silaturahim dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2013-2018. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PWI 2013-2018 terpilih Margiono mengumumkan susunan “kabinet’ kepengurusan PWI periode lima tahun kedua yang dipimpinnya itu.

Dalam acara tersebut, Presiden diidampingi oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Pendidikan dan Kebudaaan M Nuh, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.

[email protected]

Foto: presidenri.go.id