Lebihi Target, Semen Padang Berangkatkan 1.056 Pemudik

Program Mudik Gratis BUMN Hadir untuk Negeri rute perjalanan Padang-Mentawai yang ditaja PT Semen Padang dan PT Pelni berhasil menjaring 1.056 penumpang, melebihi kuota yang ditargetkan sebesar 1.000 penumpang.

Penanggung Jawab Mudik Gratis BUMN Hadir untuk Negeri, Delfi Adri, menuturkan, kuota mudik gratis yang disediakan pihaknya berjumlah 1.000 penumpang. Alhamdulillah, ternyata berlebih. Dari data terakhir jumlahnya 1.056 penumpang.

"Seribu lebih penumpang itu diangkut dengan Kapal KM Sabuk Nusantara 37 dengan empat kloter yang dilaksanakan selama dua pekan. Pada kloter pertama yang dilaksanakan mulai 1-4 Juni, jumlah penumpang kurang dari 100 orang" tutur Delfi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Kemudian, lanjut Delfi, jumlah penumpang pada kloter kedua yang dimulai 4-7 Juni meningkat hampir 200 orang. Sedangkan kloter ketiga dan keempat, masyarakat dari Mentawai ataupun Padang semakin antusias. Bahkan, untuk kloter ketiga yang dimulai pada 9-11 Juni, kapal pun dipenuhi ratusan penumpang.

"Kapasitas penumpang kapal sekitar 400 dan kapasitas tersebut terisi penuh pada kloter ketiga itu, karena jadwal tersebut merupakan puncak arus mudik lebaran," ujarnya. 

Kepala KSOP Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Nazarwin, mengatakan, terobosan yang dilakukan PT Semen Padang dan PT Pelni dalam rangka mudik gratis ini patut diapresiasi. Ia berharap mudik gratis bersama BUMN ini bisa dikembangkan lagi untuk tahun depan.

"Kalau bisa, mudik gratis ini tak hanya dari Teluk Bayur Padang ke Mentawai, tapi juga ke Pulau Nias," ungkapnya saat melepas keberangkata Kapal KM Sabuk Nusantara 37 di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sabtu (9/6/2018).

Nazarwin juga mengingatkan agar seluruh penumpang, mengedepankan keselamatan selama berlayar dari teluk Bayur hingga sampai ke tempat tujuan. "Faktor keselamatan harus diutamakan. Lebih baik tidak berangkat dari pada tidak sampai," ujarnya.

Kepala Biro CSR PT Semen Padang, Muhamad Ikrar, setuju dengan apa yang disampaikan Kepala KSO Pelabuhan Teluk Bayur, Nazarwin.

Kemudian, bagi orangtua yang membawa anak-anaknya, juga diharapkan untuk mengawasi keselamatan anak-anaknya. "Saya setuju dengan yang disampaikan Kepala KSO Teluk Bayur. Kalau tidak yakin, jangan berangkat. Ini semangat keyakinan, safety first," ujarnya.