Anak Tukang Jahit Berhasil Jadi Lulusan Terbaik Akpol

Seorang anak tukang jahit berhasil meraih peringkat satu hasil seleksi calon Taruna Akademi Kepolisian tingkat Panitia Daerah Polda Kalimantan Selatan. Keberhasilan peserta dari kalangan keluarga sederhana itupun diapresiasi Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana. Dia secara khusus menemui orang tua calon taruna ketika sidang terbuka kelulusan tingkat panitia daerah di Aula Mathilda Batlayeri, Selasa.

"Pak Samsul hanyalah seorang tukang jahit dan hanya mendukung anaknya Muhammad Rizky Febrianoor melalui doa. Syukur Alhamdulilah doa Beliau dikabulkan oleh Allah SWT dan semoga Rizky bisa lulus di tingkat pusat nanti," ucap Rachmat Mulyana di Banjarmasin.

Muhammad Rizky Febrianoor berhasil berada di posisi teratas dari 8 orang dengan rincian 7 calon Taruna Polri dan satu calon Taruna Polwan yang bakal berangkat ke Jakarta mengikuti seleksi akhir di tingkat pusat. Hasil itupun membuat Kapolda mengaku bangga sekaligus terharu. Selain Rizky yang orang tua hanya penjahit, ada juga peserta calon Taruna Akpol yang berada di peringkat kedua dari anak seorang tukang pentol asal Kabupaten Tanah Laut.

Kapolda menegaskan, tidak ada celah sedikit pun untuk berbuat curang dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri, karena semua tahapan mengacu pada prinsip dasar peneriman, yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis (betah) serta "clear and clean".