Kenapa Buffon Melabuhkan Diri ke PSG?

Mantan kiper Juventus, Gianluigi Buffon, resmi menandatangani kontrak satu tahun dengan klub juara liga Prancis, Paris Saint Germain (PSG), dengan opsi kontrak yang bisa diperpanjang pada Jumat (6/7/2018) waktu setempat.

Buffon memutuskan untuk meninggalkan Italia ke Paris demi sebuah proyek ambisius yang ditargetkan klub kaya raya itu, yang kemungkinan adalah menjuarai Liga Champions.

"Dengan perasaan bahagia luar biasa saya bergabung dengan Paris Saint-Germain. Untuk pertama kali dalam karier, saya meninggalkan tanah air," kata Buffon dalam laman klub liga Prancis itu sebagaimana dikutip di Jakarta, Sabtu (7/7/2018).

Kiper veteran yang sekarang berusia 40 tahun ini mengucapkan perpisahan kepada Juventus sambil berurai air mata setelah 17 tahun membela klub tersebut. Buffon yang melakukan debut profesional untuk Parma saat masih berusia 17 tahun pada 1995 membesarkan namanya di Juve, memenangi sembilan gelar Liga Italia dan empat gelar Piala Italia.

Ia mengakhiri kariernya di Juventus dengan 300 clean sheet dari 655 pertandingan di semua kompetisi. Ia bergabung ke PSG yang mencatatkan treble domestik musim lalu namun kesulitan untuk berkembang di Eropa meski telah menghabiskan banyak dana untuk mendatangkan pemain-pemain papan atas termasuk Neymar dan Kylian Mbappe.

"Setelah mengikuti kemajuan luar biasa klub dalam beberapa tahun terakhir, saya tahu apa impian PSG dan apa yang dimiliki para penggemarnya di hati mereka. Saya akan membawa semua energi saya, semua pengalaman saya, dan semua rasa haus saya terhadap kemenangan untuk membantu klub baru saya mencapai tujuan-tujuan hebat mereka," pungkasnya.

Kepindahan Buffon ke ibukota Prancis terlihat sebagai upaya terakhirnya untuk menambahi mahkota Liga Champions di lemari trofinya.