Kredit Foto: Istimewa
Keandalan jaringan telekomunikasi dan internet menjadi prioritas utama demi kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018.
"Fokus kami bukan cuma di pertandingan, tapi juga di acara pembukaan dan penutupan di stadion GBK sebab perhatian terbanyak biasanya di pembukaan dan penutupan. Skenarionya bakal dihadiri 80 ribu-90 ribu penonton," papar Menkominfo,Rudiantara, dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema "Progress danKesiapan Asian Games 2018" di Wisma Atlet Jakabaring Sports City, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (7/7/2018).
Menkominfo menerangkan, salah satu opsi dari skenario ini adalah tidak ada seluler, tapi menggunakan WiFi gratis, tidak perlu registrasi.
"Kami menyediakan bandwith sampai 10 GB/detik. Ada 400 akses poin di stadion utama GBK yang disiapkan Telkom," ungkap Rudiantara.
Dari sisi telekomunikasi, Menkominfo menjamin keandalan teknologi informasi. Hal ini diperkuat dengan janji para operator telekomunikasi dan internet pada Jumat (5/7/2018) untuk menyiapkan jaringan guna mendukung kegiatan Asian Games, khususnya layanan penyediaan WiFi dan internet.
"Ajang Asian Games membutuhkan bandwith besar karena setiap hasil pertandingan secara berkala harus dilaporkan ke komite pusat," imbuh Rudiantara.
Ia meyakini dalam waktu sebulan ini, seluruh arena pertandingan di Jakarta, Palembang, serta beberapa kota di Jawa Barat akan siap saat ajang Asian Games.
"Secara umum sudah siap. Insyaa Allah 100% siap, tinggal beberapa finishing saja di beberapa venue," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fauziah Nurul Hidayah
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
