Pembangunan Infrastruktur Sumut Tergantung PAD

Pendapatan asli daerah (PAD) sangat penting untuk meningkatkan pembangunan di Sumatera Utara (Sumut), yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat, terutama untuk infrastruktur. 

Sekretaris Daerah Sumut, Sabrina mengatakan, pembangunan Sumut sangat tergantung dengan PAD, yang hingga triwulan II sudah mencapai 43,96%, yang mana target di APBD TA 2018 sebesar Rp5.423.541.312.359 dan realisasinya per 30 Juni 2018 sebesar Rp2.384.335.631.847,32.

“Realisasi APBD tersebut berasal dari 22 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 7 BUMD, serta dari dana perimbangan dan dana transfer lainnya. Untuk itu saya berharap agar seluruh penyumbang PAD mampu secara maksimal menyalurkan restribusinya ke kas daerah, agar pembangunan Sumut bisa maksimal pula dilakukan,” katanya, Rabu (18/7/2018).

Sabrina juga memberi apresiasi kepada PT Kawasan Industri Medan yang sudah menyumbang PAD melebihi target, yakni sebesar 327,18% dimana dari target APBD sekitar Rp1 miliar, realisasinya mencapai Rp3,5 miliar lebih. 

“Saya berharap ini menjadi motivasi kepada para penyumbang APBD lainnya, kepada perusahan yang ada di Sumut," ujarnya.

Meski begitu, Sabrina juga memperingatkan kepada 13 OPD yang menyampaian realisasi PAD masih dibawa target yang ditetapkan. 

“Marilah kita mencapai target PAD, karena akan menguntungkan masyarakat pada umumnya melalui pembangunan yang anggarannya berasal dari restribusi kita,” pungkasnya.