Dari Jualan Rokok, HM Sampoerna Untung Rp6,11 Triliun

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) per Juni 2018 membukukan keuntungan atau laba bersih sebesar Rp6,11 triliun, naik tipis sebesar 1,02% dibandingkan dengan laba bersih periode yang sama tahun sebelumya yang sebesar Rp6,05 triliun. 

Meningkatnya pendapatan didorong oleh perolehan penjualan Perseroan yang mencapai Rp49,15 triliun, tumbuh 5,51% dibandingkan Juni 2017. Penjualan rokok di pasar domestik masih mendominasi, di mana penjualan sigaret kretek mesin di semester pertama tahun ini senilai Rp34,23 triliun, naik 11,53% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp30,69 triliun. Kemudian, disusul penjualan dari sigaret kretek tangan Rp9,23 triliun, sigaret putin mesin Rp5,16 triliun, dan penjualan lainnya Rp237,9 miliar. 

Sementara penjualan ekspor perusahaan milik Philip Morris ini per Juni 2018 mengalami penurunan turun 25,13% atau menjadi sebesar Rp191,5 miliar dibandingkan Juni 2017 Rp255,86 miliar. 

Perseroan pun menanggung beban penjualan sebesar Rp 37,72 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini. Beban tersebut naik dibandingkan dengan beban perusahaan di Juni 2017 yang hanya sebesar Rp35,199 triliun. 

Adapun total aset Perseroan mencapai Rp43,78 triliun hingga 30 Juni 2018, naik tipis dari total aset Rp43,14 triliun hingga 31 Desember 2017.