Perusahaan Ini Kantongi Rp1,27 Triliun dari Jual Sari Roti

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berhasil menjual roti Sari Roti senilai Rp1,27 triliun pada semester pertama tahun ini. Angka tersebut naik 7,86% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dalam laporan keuangan perusahaan yang tergabung dalam konglomerasi Salim Group ini disebutkan bahwa penjualan roti tawar Sari Roti dalam enam bulan pertama 2018 berkontribusi paling besar mencapai Rp1 triliun, naik dibandingkan Juni tahun lalu Rp902,32 miliar. Penjualan roti manis Sari Roti sebesar Rp589,92 miliar, tumbuh dari Rp552,89 miliar. Penjualan kue perseroan Rp61,47 miliar, tumbuh paling besar atau sebesar 60,57% dibandingkan Juni 2017 Rp38,28 miliar. 

Namun, Perseroan mencatat ada retur dari penjualan masing-masing produk yang jika ditotal mencapai Rp384,43 miliar. Nilai retur penjualan tersebut pun mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp312,35 miliar. 

Perseroan per Juni 2018 menanngung beban penjualan sebesar Rp600,97 miliar, naik sekitar Rp20 miliar jika dibandingkan dengan beban diperiode yang sama tahun sebelumnya Rp602,99 miliar. 

Produsen roti pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia ini hingga semester I/2018 memiliki aset sebesar Rp4,18 triliun. Total aset Perseroan tersebut turun 8,29% jika dibandingkan dengan aset di periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,55 triliun.