PT MNC Land Tbk memperoleh restu dari pemegang saham terkait dengan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5. Dengan rasio 1:5, maka nilai nominal masing-masing saham turun, dari semula Rp500 menjadi Rp100.
Hal tersebut diperoleh setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Senin (6/8/2018).
Dalam kesempatan itu, CEO MNC Group sekaligus Direktur Utama MNC Land, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan jika keputusan MNC Land melakukan stock split agar perseroan mampu meningkatkan likuiditas saham di pasar modal.
"Stock split supaya harga sahamnya terjangkau di bursa semoga likuiditasnya lebih bagus," katanya.
Perseroan pun meningkatkan jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor, dari semula sejumlah 14.815.824.558 saham menjadi 74.079.122.790 saham.
RUPSLB juga menyetujui peningakatan Modal Dasar Perseroan dari semula 14 miliar saham dengan total nominal saham seluruhnya sebesar Rp7 triliun menjadi 59 miliar saham dengan total nominal saham seluruhnya sebesar Rp29,5 triliun.
Selain itu, disetujui pula pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham dengan rasio 1:1 sehingga setelah saham bonus dibagikan, jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari semula 7.407.912.279 saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp500 per saham menjadi 14.815.824.558 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham, atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp7,4 triliun.
"Performa perusahaan seharusnya makin bagus, kaitannya dengan RUPS hari ini dengan kapitalisasi agio jadi modal disetornya naik jadi Rp7 triliun lebih," jelasnya.
Perseroan juga mengangkat Natalia Cecilia Tanudjaja sebagai Direktur Independen Perseroan. Posisi baru berlaku efektif terhitung sejak ditutupnya RUPLB, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 yang diselenggarakan pada tahun 2023,
"Kita mengangkat direktur independen tujuannya untuk memenuhi regulasi. Kan setiap perusahaan publik harus ada direktur independen," kata Hary Tanoe.
Alhasil, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Amir Abdul Rachman
Komisaris: Liliana Tanoesoedibjo
Komisaris: Christ Soepontjo
Komisaris Independen: Susaningtyas Nefo H. Kertopati
Komisaris Independen: Stien Maria Schouten
Dewan Direksi
Direktur Utama: Hary Tanoesoedibjo
Wakil Direktur Utama: M Budi Rustanto
Wakil Direktur Utama: Herman Heryadi Bunjamin
Direktur: Erwin R Andersen
Direktur: Michael S Dharmajaya
Direktur Independen: Natalia Cecilia Tanudjaja
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: