Investasi Datacomm Bangun Pusat Data bagi LKM

PT Datacomm Diangraha (Datacomm) berinvestasi dalam sertifikasi pusat data dengan standar ANSI/TIA-942 sebagai komitmen Datacomm dalam meningkatkan keunggulan kompetitif serta jaminan keamanan untuk memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan, terutama Lembaga Keuangan Mikro (LKM).

Melalui keterangannya, Datacomm menyebut ANSI/TIA-942 merupakan standarisasi pusat data dengan kualitas international. Adapun cakupan dari sertifikasi ini, meliputi Architecture, Mechanical, Electrical, dan Telecom.

"Pusat Data Datacomm telah dinyatakan sudah memenuhi standard Rated 3 TIA-942 Constructed Facilities dan Datacenter Operation Standard level 4 (DCOS-4 Maturity) untuk Service Level Management, Facilities Management, Datacenter Operations, Monitoring/Reporting/Control," tulis Datacomm di Jakarta, kemarin, Selasa (7/8/2018).

Mengutip website TIA-942.org, tercatat hingga saat ini hanya dua perusahaan di Indonesia yang memiliki sertifikat tersebut, sementara beberapa perusahaan lain baru dalam taraf Design dan Facility in Progress.

"Ini menunjukan kemampuan, keseriusan, dan tanggung jawab Datacomm dalam merancang, membangun, dan mengelola pusat datanya sebagai fasilitas Cloud Business dengan jaminan SLA yang tinggi," ujarnya.

Selain itu, sertifikasi Datacenter Operation Standard DCOS Datacomm telah memasuki tahun kedua. Bersama Enterprise Product Integration (EPI), Datacomm melakukan surveillance audit secara rutin untuk memastikan kinerja operasional pusat datanya memenuhi kriteria Maturity 4 dalam standard tersebut.

Managing Director EPI Malaysia dan Lead Auditor untuk DCOS, Jan Willem Mooren, mengatakan, kualitas yang dimiliki Datacomm tidak hanya ditunjukkan dengan perolehan kedua sertifikat tersebut, tapi juga dalam budaya perusahaannya.

"Saya secara pribadi merasakan antusiasme dari semua staf Datacomm saat kami melakukan seluruh pertemuan dan proses review selama melakukan audit. Dengan demikian, para pelanggan dapat merasa yakin bahwa Datacomm akan mengurus semua kepentingan mereka secara profesional," katanya.