Soal Neno Warisman: Golkar Riau: Pilpres Masih Lama

Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Menyusul kejadian yang menimpa Neno Warisman di Pekanbaru, Golkar memilih sejalan dengan Lembaga Ada Melayu (LAM) Riau. Hal itu dikatakan Fungsionaris DPP Golkar untuk pemenangan pemilu area Riau-Kepri, Sudirman Almun.

Menurut Sudirman, pihaknya tetap mengutamakan aspirasi masyarakat. Oleh sebab itu seluruh kader Golkar mesti menahan diri lantaran Pemilihan Presiden (Pilores) masih lama.

"Pada prinsipnya kita mendukung himbauan dari LAM Riau. Kejadian itu (tertahannya Neno) tidak mencerminkan nilai-nilai dan adat budaya Melayu yang sepatutnya dihormati dan dijunjung tinggi," jelasnya kepada Wartaekonomi melalui sambungan seluler, Senin (27/8/2018).

Sudirman menambahkan, apa pun bentuknya (kepentingan yang disuarakan) mesti tetap di koridor hukum dan peraturan perundang-undangan.

"Tentu dengan cara yang santun, beradab dan bermartabat," tambahnya.

Sebagai organisasi politik, Golkar pun menghimbau masyarakat Riau agar tak terprovokasi. Hal itu untuk memastikan situasi kondusif tetap terjaga di Riau.

Soal perbedaan dukungan yang mencuat belakangan ini, Almun menyerahkan semua itu kepada masyarakat. Ia meyakini masyarakat selaku pemilih saat ini telah memiliki bekal untuk melakukan penilaian terhadap masing-masing dukungan.

"Masyarakat sudah cerdas. Jadi biarkanlah masyarakat yang melakukan penilaian. Intinya, mari kita hormati perbedaan-perbedaan pilihan politik sesama kita, dalam semangat harmoni sosial yang selama ini mampu kita jaga-pelihara," pungkasnya.