Kami baru saja menerbitkan sebuah infografis tentang seberapa signifikan fungsi dari video. Namun, masa depan sudah sampai di era modern. Hal Ini telah menjadi sebua ‘tahun revolusi video’ penuh bagi pemasar. Menurut statistik Wyzowl, 63% bisnis telah mulai menggunakan pemasaran dengan memakai konten video. | Kredit Foto: Reuters
PT The Nielsen Company Indonesia (Nielsen Indonesia) merilis Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Indonesia kuartal II-2018 di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Berdasarkan hasil survei, IKK berada di angka 127, tidak berubah dari kuartal sebelumnya. Angka tersebut juga merupakan yang tertinggi di dunia.
"Level keyakinan konsumen Indonesia lumayan tinggi, yakni stabil di level 127. Itu artinya Indonesia menjadi negara paling percaya diri di dunia dalam indeks ini," ujar Managing Director Nielsen Indonesia Agus Nurudin.
Agus menjelaskan, tingkat kepercayaan konsumen diukur melalui tiga indikator. Pertama, persepsi mengenai prospek lapangan kerja dalam 12 bulan ke depan. 71% konsumen online Indonesia memiliki persepsi positif mengenai prospek lapangan pekerjaan, sama seperti kuartal sebelumnya.
Kedua, kondisi keuangan pribadi. Komponen ini mengalami penurunan dari 85% pada kuartal I-2018 menjadi 82%. Ketiga, optimisme mengenai keinginan atau niat untuk belanja. Komponen ini naik dari 62% pada kuartal sebelumnya menjadi 63%.
"Menabung masih menjadi pilihan utama konsumen untuk menggunakan dana cadangan. Di kuartal II-2018, 66% konsumen memilih untuk mengalokasikan dana cadangan mereka untuk menabung. Angka ini meningkat dari kuartal sebelumnya 65%," tambahnya.
Meski tidak terjadi peningkatan indeks, peringkat Indonesia berada bersama negara-negara besar dunia. Di antaranya, Filipina, India, Amerika Serikat, Vietnam, Denmark, Malaysia, Uni Emirat Arab, Pakistan dan China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
