BSSN Jelaskan Kebijakan Keamanan Siber pada Parlemen Remaja

Badan Siber Sandi Negara (BSSN) melalui Biro Hukum dan Humas menerima kunjungan Parlemen Remaja 2018 DPR RI. Kegiatan dengan tema Pemuda di Persimpangan Teknologi Informasi ini bertujuan menjembatani kebutuhan Biro Pemberitaan Setjen DPR dalam memberikan pemahaman tentang kebijakan publik kepada generasi muda, khususnya terkait literasi keamanan siber.

Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, YOI Tahapari mengatakan, para pelajar yang hadir merupakan perwakilan SMA sederajat dari 74 daerah pemilihan (dapil). Sebelumnya mereka diseleksi secara ketat dengan menulis esai yang dinilai langsung oleh tim Universitas Indonesia.

"Mereka dari 34 provinsi, mereka adalah calon pemimpin bangsa dan merupakan pilihan terbaik," ujarnya di Gedung BSSN, Ragunan, Jakarta, Selasa (19/9/2018).

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk paparan dan fokus grup diskusi. Tema diskusi terkait dengan pemanfaatan media sosial untuk hal-hal positif, kerawanan informasi, dan kebijakan pengaturan keamanan siber pada UU ITE.

BSSN berharap kegiatan positif ini dapat memberikan pemahaman awal bagi peserta Parlemen Remaja untuk menularkan hal yang positif, inovatif, kreatif, dan pengetahuan yang sudah dimiliki kepada generasi muda tentang pemanfaatan teknologi dalam berbagai gerakan perubahan menuju kebaikan Indonesia, khususnya di ranah siber.