Eyang Amien Diperiksa Polisi, Anak Buahnya Sebut Upaya Kriminalisasi

Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjutak menilai pemanggilan beberapa tokoh kunci koalisi tersebut oleh kepolisian terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet, merupakan manuver politik yang tak sehat.

"Kami pahami panggilan itu sebagai upaya politik yang tidak sehat di tengah kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) seperti ini," kata Dahnil di Jakarta, Senin (8/10/2018).

Hal itu ditegaskan Dahnil menanggapi dipanggilnya Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Ketua Majelis Tinggi PAN Amien Rais oleh Bareskrim Polri sebagai saksi kasus penyebaran hoax Ratna Sarumpaet.

Anak buah Amien Rais ini mengatakan seharusnya kasus dugaan pernyataan bohong yang disampaikan Ratna itu telah selesai ketika yang bersangkutan mengakuinya lalu diproses secara hukum. Namun menurut dia, beberapa tokoh yang menjadi korban kebohongan itu justru ada kecenderungan dikriminalisasi.

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Amien pada Jumat (5/10) namun Amien tidak memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Amien dipanggil Polri sebagai saksi untuk Ratna Sarumpaet yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kabar hoaks terkait penganiayaan. Penyidik Polda Metro Jaya akan menjadwalkan pemanggilan ulang Amien Rais pada Rabu (10/10).