Kemenkominfo Dukung Penuh Pelaksanaan NextICorn International Convention

Pelaksanaan Next Indonesia Unicorn (NextICorn) International Convention yang bertujuan mempertemukan para perintis perusahaan startup tak lepas dari dukungan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Dalam hal ini, pemerintah berperan sebagai penyedia fasilitas sekaligus akselerator.

Lis Sutjiati, Staf Khusus Menteri Bidang Program Management Office Kemenkominfo berujar, hambatan untuk para perintis startup dalam mendapatkan dana, yakni tak semua investor mengetahui keberadaan mereka.

"Oleh karena itu, Kemenkominfo ingin mendorong peran sebagai fasilitator dan akselerator untuk mereka agar dapat menjadi unicorn selanjutnya di Indonesia," kata Lis, Senin (8/10/2018).

Daniel Tumiwa, Dewan Pembina Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) menambahkan bahwa pemerintah juga mendukung dengan cara mengkurasi startup-startup yang dapat mengikuti acara ini untuk kemudian diundang.

Selain mengkurasi startup, tim dari Kemenkominfo telah menemui lebih dari 150 investor global melalui roadshow di empat negara, yakni Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan Singapura.

Dari roadshow tersebut, didapatkan beberapa nama pemodal ventura yang akan hadir, yakni Accel Partners, SoftBank Ventures Korea, Temasek, Yahoo! Japan Capital, Line Ventures, East Ventures, Eight Roads, Quona, Reinventure, dan Jubilee Capital Management. Nama-nama tersebut fokus terhadap pendanaan seri A, B, dan C.

NextICorn International Convention akan digelar pada Sabtu dan Minggu, 13-14 Oktober 2018 di Bali, Indonesia. Tema yang diangkat adalah "Voyage to Indonesia on Digital Paradise Weekend".

Dalam pelaksanaan acara tersebut, Menteri Kominfo Rudiantara akan memaparkan kerangka kerja strategis dan peraturan perundangan yang tengah diolah Pemerintah Indonesia untuk memicu pertumbuhan yang lebih tinggi di sektor ekonomi digital, dan paparan kerangka kerja investasi luar negeri di dalam ekonomi digital.