Tumbuh 6%, QNB Cetak Laba Bersih US$3 Miliar

QNB Group institusi finansial terbesar di Timur Tengah dan wilayah Afrika mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 6% year-on-year (yoy) hingga September 2018. Laba bersih tercatat sebesar 10,8 miliar Qatar riyal atau setara dengan US$3 miliar .

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Jumat (12/10/2018) total aset QNB Group tercatat sebesar 853 miliar QAR atau setara US$234 miliar, meningkat 8% dari September 2017.

Pertumbuhan aset tersebut didorong oleh peningkatan dalam bentuk pinjaman yang mencapai 4% atau sebesar 604 miliar QAR atau setara US$166 miliar. Penggerak utama pertumbuhan total aset berasal dari pinjaman dan uang muka yang tumbuh sebesar 4% mencapai 604 miliar Qatar riyal atau setara US$166 miliar. Hal ini terutama didukung oleh dana simpanan nasabah yang meningkat sebesar 7% mencapai   615 miliar Qatar riyal atau setara US$169 miliar dari September 2017.

Kebijakan pengendalian biaya yang dilandasi prinsip kehati-hatian oleh QNB Group dan kemampuan menghasilkan pendapatan yang kuat memungkinkan untuk memperbaiki efisiensi rasio (rasio biaya terhadap pendapatan) dari 29% di September 2017 menjadi 26% di 30 September 2018.

Kualitas kredit yang kuat didukung oleh rasio NPL sebesar 1,8% pada 30 September 2018, angka yang dianggap sebagai salah satu yang terendah di antara lembaga keuangan di kawasan MEA. Kebijakan konservatif QNB Group dalam hal penyediaan menghasilkan rasio cakupan sebesar 106% pada 30 September 2018.

Sementara itu rasio Kecukupan Modal Group (Capital Adequacy Ratio/CAR) berada pada posisi 15,6% pada tanggal 30 September 2018, lebih tinggi dari peraturan persyaratan minimum Qatar Central Bank dan Basel Committee.QNB Group melayani lebih dari 23 juta Nasabah dengan lebih dari 29.000 sumber daya staf yang beroperasi di 1.200 lokasi dan 4.300 ATM.