Crowde Bantu Masyarakat Indonesia Melek Investasi

Mengikuti perkembangan teknologi yang membawa investasi ke tingkat yang lebih tinggi, Crowde menghadirkan kampanye 'Belajar Investasi' yang bertujuan mengedukasi masyarakat Indonesia agar lebih melek terhadap investasi, dan mengajak mereka untuk melakukan investasi sedini mungkin. 

CEO Crowde Yohanes Sugihtononugroho menuturkan bahwa belajar investasi ditujukan kepada masyarakat Indonesia agar lebih mengenal konsep investasi dan tertarik untuk segera melakukan investasi. Beragam artikel seputar investasi dapat ditemukan di laman Belajar Investasi. Mulai dari pembahasan investasi umum, seperti reksa dana, emas, dan saham, hingga investasi di bidang pertanian seperti yang Crowde lakukan.

"Sehingga kami bisa membantu masyarakat memutuskan instrumen investasi apa yang paling tepat untuk mereka. Crowde juga mengajak untuk mengenali jenis investasi yang cocok dengan preferensi atau karakteristik dan kebutuhan orang yang berbeda-beda," jelas Yohanes dalam siaran pers, Selasa (16/10/2018). 

Tujuan melakukan investasi adalah untuk mendapat keuntungan. Tapi pada kenyataannya, banyak yang belum memiliki keyakinan untuk menaruh dana investasi yang besar di sebuah produk investasi dengan risiko besar. Padahal risiko yang besar juga akan memberikan tingkat keuntungan yang tinggi.

"Perlu pemahaman soal konsep investasi, terutama kaitan antara tingkat risiko dengan besarnya profit yang dihasilkan," tambah Yohanes.

Setelah mendapat pemahaman soal konsep investasi, Crowde mengajak untuk coba memulai investasi. Dengan subscribe artikel Belajar Investasi melalui email, Crowde akan memberikan modal awal investasi sebesar Rp10 ribu yang bisa digunakan masyarakat Indonesia untuk belajar investasi.