Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Pengamat politik Rocky Gerung mengaku terkejut dengan aksi ratusan aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) di DKI Jakarta, yang melontarkan seruan ganti presiden.
"Anda bayangkan setelah berikan uraian itu, sambutan pertama adalah 'ganti presiden'," katanya di Jakarta, Kamis (18/10/2018).
Lanjut, Ahli filsafat ini mulai menceritakan, waktu itu dirinya mengikuti apel pagi bersama PNS di Jakarta. Sambungnya, setelah itu Ia mengaku diminta memberikan ceramah di hadapan ratusan PNS.
"Kira-kira sebulan lalu saya beri ceramah pagi Senin di sebuah pemkot dekat sini di Jakarta. Itu kira-kira ada 400-500 eselon II dan III," jelasnya.
Ia mengaku merasa heran ketika diminta memberikan ceramah di hadapan ASN. Pasalnya, selama ini dirinya kerap melontarkan kritik kepada pemerintah, namun ini sebaliknya diminta ceramah di hadapan orang-orang pemerintahan.
"Saya kaget kok Pemkot bagian dari pemerintahan mengambil risiko meminta saya memberi ceramah. Saya menduga ada ini dijebak atau apa," ujarnya lagi.
Ia mengatakan tak menyangka para PNS mengucapkan kata-kata itu kepadanya usai memberikan ceramah umum.
"ASN mengucapkan itu. Anda bayangkan kultur politik kita," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
