Vichai Srivaddhanaprabha Tutup Usia, Fans Leicester Berkabung

Pemilik klub sepak bola Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha, seorang taipan Thailand, tewas bersama empat orang lainnya ketika helikopter yang ditumpanginya jatuh dan kemudian meledak setelah pertandingan Liga Premier pada Sabtu (27/10/2018).

Fans meletakkan bunga di luar stadion King Power Leicester City pada Minggu (28/10/2018), sehari setelah helikopter milik pemilik klub Thailand jatuh di luar lapangan.

Puluhan lilin dan bunga, serta gambar Ganesha, dewa Hindu yang sering ditemukan di kuil Buddha Thailand menghiasi sekitar stadion Leicester.

Vichai membeli tim Inggris tersebut yang kurang dikenal pada tahun 2010 dan terus mengejutkan dunia sepakbola dengan mengalahkan peluang 5.000/1 untuk memenangkan gelar Liga Premier pada 2016 setara dengan dongeng olahraga.

Ayah dari empat orang anak dan pendiri King Power International adalah orang besar di mata para penggemar klub.

"Dengan penyesalan terdalam, kami konfirmasikan jika ketua kami, Vichai Srivaddhanaprabha, adalah salah satu dari mereka yang secara tragis kehilangan nyawa mereka pada Sabtu malam ketika sebuah helikopter membawa dia dan empat orang lainnya jatuh di luar King Power Stadium," pernyataan klub mengatakan pada Minggu (28/10/2018), seperti dilansir dari Reuters, Senin (29/10/2018).

Pesawat itu jatuh di sebuah parkiran mobil di dekat stadion King Power tak lama setelah pukul 19:30 GMT, sekitar satu jam setelah akhir pertandingan Leicester City melawan West Ham United, ungkap polisi setempat.

"Korban lainnya diyakini dua anggota stafnya, Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare, pilot Eric Swaffer dan penumpang Izabela Roza Lechowicz," ujar Kepolisian Leicestershire.

Menurut para saksi, helikopter itu baru saja berputar di bagian atas stadion sebelum mulai berputar. Kemudian jatuh ke tanah dan terbakar.