Deflasi 2 Bulan Berturut Terhenti di Oktober 2018?

Badan Pusat Statistik (BPS) kembali akan merilis angka Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi untuk Oktober 2018. Angka inflasi ini akan diumumkan pada pukul 11.00 WIB di Gedung BPS, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Selain angka inflasi, BPS akan mengumumkan indeks harga perdagangan besar Oktober 2018, perkembangan nilai tukar petani, dan harga gabah Oktober 2018, serta perkembangan transportasi dan pariwisata September 2018. BPS juga akan mengumumkan pertumbuhan produksi industri manufaktur triwulan III 2018 dan perkembangan indeks harga produsen triwulan III 2018.

Sebelumnya, BPS melaporkan terjadi deflasi sebesar 0,18% sepanjang September 2018. Deflasi ini merupakan yang kedua kalinya setelah pada bulan sebelumnya terjadi deflasi 0,05%. Dengan perkembangan tersebut, tingkat inflasi tahun kalender (Januari-September) 2018 sebesar 1,94% dan inflasi tahun ke tahun (September 2018 terhadap September 2017) sebesar 2,88%.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) menilai deflasi yang terjadi di dua bulan terakhir, diperkirakan tidak akan berlanjut. BI meramal IHK Oktober bakal mencatat inflasi, meski rendah sebesar 0,17%. Proyeksi ini berdasarkan survei pemantauan harga mingguan yang dilakukan bank sentral hingga pekan keempat Oktober 2018. Angka ini naik dibanding proyeksi BI sebelumnya sebesar 0,12%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, inflasi bulan ini didorong oleh kenaikan harga sejumlah bahan pangan, seperti cabai merah yang berkontribusi 0,08% dan cabai rawit 0,01%.