Dinyatakan Tidak Terlibat Kasus Suap, Lippo Siapkan Terobosan Baru

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan kabar baik yang didapat dari KPK. Pada Kamis (1/11/2018) lalu, KPK menyatakan bahwa Grup Lippo tidak terlibat dalam kasus dugaan penyuapan Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot Bekasi). 

Senior Manager LPKR, Wiliam Wijaya Utama, mengungkapkan bahwa pernyataan ketidakterlibatan Grup Lippo dalam kasus tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. LPKR menyampaikan bahwa KPK akan fokus pada peningkatan aspek birokrasi di daerah, khususnya di Kabupaten Bekasi. 

“Kami senang mengetahui bahwa Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menyatakan bahwa Grup Lippo tidak terlibat dalam kasus ini, ‘Kelompok bisnis ini tidak memiliki andil dalam kasus ini,’ malah beralih ke tantangan yang lebih sulit dalam hal memperoleh izin-izin,” tulis Wiliam dalam keterbukaan informasi yang diterima di Jakarta, Senin (5/11/2018). 

Menindaklanjuti hal tersebut, LPKR menyatakan kesiapannya untuk memasuki terobosan berikutnya dalam membangun bisnis dan membuat konsep, berinovasi, melaksanakan, dan memonetisasi peluang bisni. 

“Kesempatan terobosan berikutnya terletak di proyek Meikarta dan LPKR akan menjadi pengembang perumahan terbesar di Indonesia selama satu dekade emas di mana kita akan melihat kepemilikan rumah di Indonesia akan meroket dari perkembangan satu digit saat ini menjadi sekitar 35%,” jelasnya. 

Ia melanjutkan, hal tersebut akan mentransformasi skala dan dinamisme LPKR sebagai perusahaanyang menghasilkan penjualan sekitar US$0,5—1 miliar, menjadi perusahaan yang menghasilkan sekitar US$3—7 miliar per tahun.