Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menurut Sekjen Partai DSolidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, mengaku keberatan jika menyebut Joko Widodo dan Sandiaga Uno lebih dominan ketimbang Prabowo Subianto dan Ma'ruf Amin.
Ia menegaskan bahwa sosok Kiai Ma'ruf memiliki peran sendiri dalam mendongkrak elektabilitasnya.
"Bagi saya Kiai Ma'ruf tentu masih memiliki pesona, terutama di kalangan Islam terutama Islam tradisional. Kalau seandainya suara NU solid kemudian kelompok-kelompok Islam non NU juga bisa ke Jokowi-Ma'ruf," katanya, Selasa (13/11/2018).
Lanjutnya, ia mengatakan kelebihan Kiai Ma'ruf itu melengkapi modal besar yang sudah dimiliki Jokowi sebagai capres petahana. Sambungnya, ia justru menilai Cawapres Sandiaga Uno lebih dominan dengan gimmick politiknya.
"Coba saja kita review apa yang dia (Sandi) lakukan, termasuk gimmick yang sama sekali tidak lucu. Dia bilang tempe setipis ATM, dia bilang chicken rice lebih murah di Singapura ketimbang di Jakara. Rp100 ribu hanya dapat cabai dan bawang merah, banyak omong tapi tidak ada yang substansial juga," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
