Game Changers PT Angkasa Pura II pertama bertajuk “Differentiated Airport”. Menurut CEO AP II, Muhammad Awaluddin, bandar udara itu sesuatu yang comparable. Ketika customer terbang selama satu jam ke Changi International Airport, Singapura, setiba di sana dengan cepat membandingkan apa yang ada di sana dan tidak ada di Bandara Soekarno-Hatta. Begitu juga ketika orang melancong ke Incheon, Korea Selatan, akan segera bisa membanding-bandingkan antara Soetta dan Incheon. | Kredit Foto: Agus Aryanto
PT Angkasa Pura II menyatakan telah membentuk anak perusahaan baru bernama PT Angkasa Pura Aviasi (APA) pada Jumat (9/11/2018) lalu. Adapun komposisi pengurus dalam APA meliputi Komisaris yang diampu oleh Daan Achmad dan Direktur yang diampu oleh Haris.
SVP of Corporate Secretary Angkasa Pura II, Agus Haryadi, mengungkapkan bahwa kepemilikan saham APA dipegang oleh dua, yaitu PT Angkasa Pura II dengan kepemilikan 9.900 lembar saham (setara dengan Rp9,9 miliar) dan PT Angkasa Pura Solusi dengan kepemilikan 100 lembar saham (setara dengan Rp100 juta).
“Menkumham mengesahkan pendirian badan hukum PT angkasa Pura Aviasi yang berkedudukan di Kabupaten Deli Serdang karena telah sesuai dengan data format isian pendirian dalam database sistem administrasi badan hukum,” jelasnya dalam keterbukaan informasi yang diterima di Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Sebagai informasi, dalam proses pembentukan APA, Angkasa Pura II dan Angkasa Pura Solusi menempatkan modal seluruhnya yang berjumlah Rp50 miliar dengan komposisi modal dasar sebesar Rp40 miliar dan modal ditempatkan sebesar Rp10 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
