Kredit Foto: Wr
Saat membagikan sertifikat tanah di Lampung Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa kesal pada pelaku yang kerap menyebar berita bohong (hoax) dan menuduh dirinya sebagai PKI. Bahkan ingin 'menabok' pelaku tersebut.
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Zuhairi Misrawi, mengatakan diksi yang dipilih Jokowi sebagai pesan agar fitnah itu dihentikan. Sebab itu tak hanya mengganggu Jokowi, tapi juga keluarganya.
"Jadi pesannya, akhirilah fitnah Pak Jokowi sebagai PKI, dan saya menyaksikan Pak Jokowi bukan PKI, seorang muslim yang saleh. Jadi pesannya, marilah pilpres tanpa fitnah," katanya di Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Ia menambahkan, hasil survei internal pihaknya mengungkap dampak fitnah PKI itu ke Jokowi yakni sebanyak 9%. Bahkan di lapangan, anak kecil juga mempercayai hal tersebut.
"9 persen surveinya yang menganggap Pak Jokowi PKI. Bahkan saya di lapangan itu anak kecil, yang sumbernya dari ceramah-ceramah. Ceramah yang pengajian terus menyuarakan itu, maka itu artinya bahwa fitnah tentang Pak Jokowi PKI itu sudah garis merah," jelasnya.
Menurutnya, isu yang dihembuskan tersebut sudah lama dilakukan termasuk disusupi dalam bentuk video dan meme.
"Sejak Pilkada terus masuk disusupi oleh video-video, meme, jadi fitnahnya sudah keterlaluan dan Pak Jokowi minta supaya fitnah itu diakhiri," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
