BJB Berencana Naikkan Suku Bunga di Awal Tahun Depan

PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) berencana untuk menaikan suku bunganya di awal 2019 mendatang. Namun, perseroan menyatakan masih mempertimbangkan terkait kondisi ekonomi domestik maupun global.

Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan mengungkapkan, pertimbangan tersebut bukan hanya karena kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), tapi juga mempertimbangkan faktor eksternal, khususnya bank sentral Amerika Serikat (AS) yang masih akan kembali menaikkan suku bunganya.

"BJB belum naikkan suku bunga kredit. Kami lihat nanti perkembangan, kami kan sesuai dengan pemerintah. Pertimbangan masih lihat satu dua bulan ini," katanya.

Irfan mengatakan, alasan perseroan belum menaikkan suku bunganya, lantaran besaran bunga yang saat ini berada di kisaran 10-12% dinilai masih kompetitif.

"Kalau masih bisa bersaing dengan suku bunga sekarang, kenapa tidak," ungkapnya.

Irfan menambahkan, hingga akhir tahun ini perseroan juga belum mengubah pertumbuhan target laba bersih konsolidasi yang sebesar Rp33 miliar, meskipun tahun ini merupakan tahun yang tidak mudah bagi perseroan.

"Laba bersih akhir tahun capai target, meskipun menantang. Tidak ada perubahan," tandasnya.