Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menghentikan laporan soal 'tampang Boyolali' yang pernah disampaikan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu saat berkunjung di Boyolali.
Atas hal itu, Ketua Departemen Politik Dewan Pimpinan PKS, Pipin Sopian menilai Bawaslu telah mengambil keputusan yang tepat terhadap penghentian laporan 'tampang Boyolali' tersebut.
"Keputusan Bawaslu sudah tepat karena itu bukan ranah Pemilu," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Karena itu pihaknya sangat menghormati keputusan Bawaslu, yang berhati-hati dalam memutuskan aduan. Sebab tidak semua yang diadukan bisa diproses.
"Tidak relevan atau tidak cukup bukti," katanya.
Pipin menyatakan, koalisi Prabowo-Sandi ke depan akan lebih fokus ke kampanye gagasan. Serta diharapkan tak ada lagi terlalu sering lapor melapor. Dimana fokus Prabowo-Sandi adalah pembukaan lapangan kerja dan menurunkan harga-harga sembako serta mewujudkan negara yang adil, makmur, dan bermartabat.
"Kami ingin ke depan kita lebih fokus ke kampanye gagasan. Tidak mudah saling lapor yang tidak perlu," imbuhnya.
Diketahui, Bawaslu menghentikan laporan oleh Barisan Advokat Indonesia (BADI) terkait pidato 'tampang Boyolali'. Pidato tersebut dilaporkan karena dituduh mengandung penghinaan dan SARA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
